Lagi-lagi karena rasa insecure-ku.
Hai kamu, yang sedang membandingkan dirimu — cobalah untuk melihat kelebihanmu juga.
Jangan cuma melihat kekuranganmu. Kamu itu sebenarnya punya banyak hal yang orang lain belum tentu punya.
Coba lihat dari kesadaranmu, dari kesabaranmu, bahkan dari perjuanganmu. Dan untuk tau apakah kamu sudah berjalan sejauh apa, coba tanya pada dirimu sendiri: hal-hal yang dulu belum kamu mengerti — apakah sekarang sudah kamu pahami?
Kuharap sudah.
Tapi kalau belum, jangan bersedih. Itu bukan akhir dari perjalananmu — itu baru awal.
Cobalah untuk belajar menerima kegagalan. Mencoba hal baru. Cobalah apa yang kamu suka, dan juga yang kamu tidak suka.
Jadi… berhentilah merasa insecure.
Terkadang, kita terlalu jujur pada diri sendiri — sampai lupa kalau di balik semua celah yang kita lihat,
ada pondasi kuat yang sebenarnya sudah selsai kita bangun.
Biarlah celah itu menjadi jendela bagimu. Karena di mata orang yang mengerti seni, bahkan retakan pun bisa tampak indah.